Sejak keluarnya AS dari perjanjian nuklir 2015, Iran secara bertahap mengurangi komitmennya terhadap perjanjian yang membuat Teheran mengekang program nuklirnya dengan imbalan penghapusan sebagian besar sanksi internasional itu. Teheran, bagaimanapun, mengatakan perundingan dimungkinkan jika Washington mencabut sanksi dan kembali ke dalam kesepakatan.
"Semua tindakan ini dapat dibalik jika pihak lain memenuhi komitmen mereka ... Kita harus dapat menjual minyak kita dan mentransfer uangnya ke negara ini," kata Rouhani, merujuk pada sanksi AS terhadap sektor minyak dan perbankan Iran.
(Rahman Asmardika)