JAKARTA - Kapolda Bali, Irjen Petrus Reinhard Golose menghadiri acara Colloquium Dunia dan Workshop Nasional dengan tema Uniting Against The Next Attack, yang digagas United National Security Council Counter Terrorism Committee Executive Directorate (UN-CTED) University Of Chicago Project On Security and Threats (CPOST). Acara ini digelar selama 3 hari sejak 21 - 23 November 2019 di Chicago, Amerika Serikat.
Dalam paparannya, Petrus menjelaskan bahwa Polri sebagai garda terdepan dalam menangani kasus terorisme dengan bekerjasama bersama stakeholder emergency services dan juga bagaimana mengelola krisis pasca serangan teroris secara cepat dan terukur seperti tragedi bom Bali 1 dan 2, Thamrin 2016, Surabaya 2018 dan Medan 2019 ditangani secara cepat.
"Penting juga bagaimana pencegahan terorisme hingga antisipasi propaganda hoaks terorisme menggunakan platform sosial media," kata Petrus dalam keterangan resminya, Minggu (24/11/2019).
Baca Juga: Polda Bali Terjunkan 345 Personel Amankan WCCE
Sementara itu, Michle Coninsx selaku Assistant Secretary-General & Executive Director dari Badan PBB CTED menyinggung contoh bagaimana kota-kota di dunia termasuk Indonesia berhasil bangkit menghadapi teroris. Menurut dia, Polri berhasil melalukan upaya menghadapi teroris dengan resiko yang kecil.
"Sehingga kota-kota lain dapat belajar dari situ untuk mempelajari manajemen resiko penanganan serangan teror dan menurunkan level risikonya," ujar dia.