JAKARTA - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri fokus memberangus balap liar hingga memberikan perlindungan pada pejalan kaki saat memasuki hari kelima Operasi Zebra 2025.
Pejalan kaki merupakan pengguna jalan paling rentan. Kegiatan perlindungan tercatat meningkat signifikan pada H5, tercatat sebanyak 989 kegiatan di seluruh wilayah.
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menjelaskan bahwa, pola ini menegaskan komitmen jajaran untuk menjaga keselamatan kelompok pengguna jalan yang paling rentan.
"Personel ditempatkan di titik penyeberangan, kawasan sekolah, dan pasar, serta di simpang rawan dan kawasan pendidikan," kata Agus kepada awak media, Jakarta, Sabtu (22/11/1025).
Ia meminta agar intensitas edukasi tetap dijaga sepanjang operasi. Dia menekankan bahwa masyarakat membutuhkan informasi keselamatan yang berulang agar terbentuk kebiasaan berkendara yang aman.
Selain perlindungan terhadap pejalan kaki, intensitas edukasi dan pencegahan secara keseluruhan juga mengalami lonjakan. Kegiatan pre-emtif (Binluh) H5 mencatat peningkatan signifikan dengan total 64.461 kegiatan.
"Di sisi preventif, total kegiatan mencapai 730.018 kegiatan, termasuk penempatan personel di titik rawan pelanggaran sebanyak 101.122 kegiatan," ujarnya.
Meskipun fokus pada edukasi dan pencegahan, penindakan hukum tetap berjalan tegas dengan didominasi teknologi. Total penindakan pelanggaran H5 mencapai 347.409 perkara.