Warga Bogor, Triyatno mengatakan, sebelum terjadi bencana diawali hujan es yang diikuti angin kencang. “Hujan es sama angin kencang muter-muter. Anginnya kenceng sekali. Ada belasan rumah yang rusak,” katanya.
Meski tak ada korban jiwa, kata dia, akibat hujan es yang disertai angin kencang ini membuat sejumlah rumah rusak, kabel listrik sejumlah desa padam akibat kabel putus tertimpa pohon.
Camat Cawas, Sofyan mengatakan, dari hasil pendataan sementara ada belasan rumah rusak yang tersebar di empat desa yakni, Barepan, Bogor, Gombang, dan Tirtomarto.
Warga yang rumahnya rusak sebagian memilih menginap kerumah kerabat dan tetangga terdekat. “Kami sudah berkoordinasi dengan relawan dan anggota TNI/Polri untuk ikut bersama-sama membantu memperbaiki rumah warga yang rusak,” katanya.
(Khafid Mardiyansyah)