Dokumen "Cuci Otak" Muslim Uighur Terungkap, China Diminta Buka Akses PBB

, Jurnalis
Rabu 27 November 2019 08:43 WIB
Ilustrasi PBB. (Foto: Dok Reuters)
Share :

Dokumen lain mengonfirmasi skala luar biasa dari penahanan. Satu dokumen mengungkapkan bahwa 15 ribu orang dari Xinjiang Selatan dikirim ke kamp hanya dalam satu minggu pada 2017.

Sophie Richardson, direktur China di Human Rights Watch, mengatakan memo yang bocor itu harus digunakan oleh jaksa penuntut.

"Ini adalah bukti yang dapat ditindaklanjuti, mendokumentasikan pelanggaran HAM berat," katanya.

"Saya pikir adil untuk menggambarkan semua orang yang ditahan setidaknya sebagai subjek penyiksaan psikologis, karena mereka benar-benar tidak tahu berapa lama mereka akan berada di sana."

Liu Xiaoming, duta besar China untuk Inggris, mengatakan kebijakan reedukasi di kamp telah melindungi warga lokal dan tidak ada satu pun serangan teroris di Xinjiang dalam tiga tahun terakhir.

"Wilayah ini sekarang menikmati stabilitas sosial dan persatuan di antara kelompok-kelompok etnis. Orang-orang di sana menjalani kehidupan yang bahagia dengan rasa kepuasan dan keamanan yang jauh lebih kuat.

"Dengan sepenuhnya mengabaikan fakta, beberapa orang di Barat telah dengan keras memfitnah dan mencemarkan nama baik China terkait Xinjiang dalam upaya mencari-cari alasan untuk ikut campur dalam urusan internal China, mengganggu upaya kontra-terorisme China di Xinjiang, dan menggagalkan perkembangan China yang stabil." (dka)

(Hantoro)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya