Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1.5 Lintang Utara dan 126.2 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 113 km arah Timur Kota Bitung, Sulawesi Utara pada kedalaman 10 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, kedua gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat deformasi di dasar laut lempeng Laut Maluku," ujar Kasi Data dan Info BMKG Sulut Edward H Mengko, Selasa (3/12/2019).
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan oblik naik (oblique thrust fault). Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Pulau Mayau III MMI, Manado, Tondano, Siau Bitung, Tomohon, Minahasa Tenggara dan Tagulandang II MMI
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Mengko.
Baca juga: Gempa Magnitudo 4,4 Guncang Tojo Unauna Sulteng