Anak Dibunuh Ibu Kandung karena Mengompol, Jenazah Sempat Disalati

Adi Rianghepat, Jurnalis
Jum'at 03 Januari 2020 22:25 WIB
Ilustrasi
Share :

Kronologi Kejadian

Kepada penyidik dalam pemeriksaan pelaku mengaku sekitar pukul 21.00 Wita pelaku pergi ke tempat kejadian untuk menggali tanah dan mempersiapkan segala perlengkapan untuk menguburkan korban.

Selesai menggali dan mempersiapkan semua, pelaku kembali ke kosnya dan pada pukul 22.00 Wita pelaku membawa korban yang tak bernyawa untuk dikuburkan di tempat yang sudah disiapkan tersebut.

Sebelum pelaku membawa jasad anaknya, pelaku dan suaminya sempat menyolatkan jasad anaknya. Anak korban kekejaman ibu kandung itu meninggal setelah dianiaya ibunya dengan cara membenturkan kepala korban secara berulang-ulang. Anak tersebut dibunuh diduga hanya karena ia mengompol.

Dampak penganiayaan itu sehingga korban mengalami luka pada bagian kepala dan sempat panas tinggi dan kejang-kejang dan akhirnya meninggal.

"Pelaku menelpon suaminya dan saat suaminya tiba dan salat, pelaku disuruh suaminya untuk menguburkan di lokasi penghijauan," katanya.

Orang tua anak nahas itu hidup bersama dan menikah siri sejak tahun 2016. Pelaku adalah istri keduanya. Selain dugaan depresi, aksi kejam orang tua kandung terhadap anaknya ini juga dipicu karena alasan ekonomi rumah tangga kedua. Meskipun begitu semua dugaan motif aksi kejam ini masih dalam pendalaman pihak penyidik Polres Kupang Kota.

Setidaknya kisah ini tidak menjadi petunjuk dan panduan bagi keluarga-keluarga yang sedang didera persoalan konomi dalam rumah tangga. Tetapi sebaliknya bisa jadi pelajaran bagi upaya penyelesaian segala soal dalam rumah tangga dengan jalan bermartabat tanpa ada korban jiwa dan korban itu adalah anak kandung sendiri.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya