Dari situlah petugas baru mengetahui kalau pelaku menghabisi nyawa korban dikarenakan sakit hati.
"Saat itu pelaku ingin menitipkan uang kepada korban untuk dikirimkan (transfer) kepada istrinya di kampung halamannya, namun ada perkataan yang kurang berkenan dan menyinggung pelaku," ceritanya.
Baca juga: Ibu dan Anak Tewas Mengenaskan di Gudang
Ia menambahkan, sebelum terjadi pembunuhan, muncul cekcok mulut antara pelaku dan tantenya tersebut.
Kesal dengan korban, akhirnya pelaku mengambil sepucuk senapan angin dan sebilah pisau miliknya untuk menghabisi nyawa korban.
"Pertama-tama korban ditembak menggunakan senapan angin di bagian kepala. Kemudian korban ditusuk lagi di bagian dada kiri," ungkapnya.
Baca juga: Polisi Tetapkan 1 Tersangka Terkait Pembunuhan Ibu Mertua Sekda Lamongan
Sementara anak korban yang berteriak melihat ibunya terkapar hingga tewas bersimbah darah langsung dihabisi pelaku.
"Pelaku ingin menghilangkan jejak saksi karena melihat pelaku yang telah membunuh ibunya," tutur Ardiyanto.