PM Belanda Minta Maaf Atas Kegagalan Negaranya Lindungi Yahudi dari Holocaust

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 27 Januari 2020 15:01 WIB
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte (ki) meletakkan karangan bunga dalam peringatan Holocaust di Amsterdam. (Foto: AFP)
Share :

AMSTERDAM - Perdana Menteri Belanda Mark Rutte atas nama pemerintahnya, menyampaikan permintaan maaf atas kegagalan melindungi orang Yahudi selama Perang Dunia Kedua.

Rutte mengatakan, bahwa meski beberapa pejabat Belanda melakukan perlawanan selama pendudukan Nazi, terlalu banyak yang menuruti apa yang diperintahkan oleh mereka.

Pernyataan itu adalah permintaan maaf pertama yang disampaikan oleh Perdana Menteri Belanda.

Sekira 102.000 dari enam juta orang Yahudi yang terbunuh dalam Holocaust berasal dari Belanda.

"Dengan para penyintas yang tersisa di antara kami, saya meminta maaf atas nama pemerintah atas tindakan pemerintah saat itu," kata Rutte di acara peringatan Holocaust di Amsterdam sebagaimana dilansir BBC, Senin (27/1/2020).

"Saya melakukannya (permintaan maaf), menyadari bahwa tidak ada kata yang dapat menggambarkan sesuatu yang begitu besar dan mengerikan seperti Holocaust," ujarnya lagi.

Ini adalah pengakuan yang sudah lama dicari oleh komunitas Yahudi Belanda.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya