Sekira 75 persen dari 140.000 orang Yahudi yang tinggal di Belanda sebelum Holocaust dibunuh oleh Nazi Jerman dan kolaborator lokal mereka.
Pemerintah Belanda di masa lalu telah meminta maaf atas pada orang-orang Yahudi yang selamat dari Holocaust setelah mereka kembali dari kamp konsentrasi Yahudi.
Tetapi Rutte adalah orang pertama yang mengakui peran negara itu dalam menganiaya orang-orang Yahudi dan minoritas lainnya selama pendudukan Nazi.
"Kami bertanya pada diri sendiri: bagaimana ini bisa terjadi?" katanya.
"Secara keseluruhan, kita melakukan terlalu sedikit. Tidak cukup perlindungan, tidak cukup bantuan, tidak cukup pengakuan," tambahnya.
(Rahman Asmardika)