Jenderal Apirat mengatakan dia akan bertanggung jawab atas apa yang terjadi. Dia meminta orang-orang untuk tidak menyalahkan seluruh tentara.
Dia mencoba menahan air mata ketika dia menyebutkan orang-orang yang tewas dan meminta masyarakat untuk tidak menyalahkan militer.
Panglima militer itu mengakui bahwa pelaku mengalami penganaiayaan oleh atasannya dan menghentikan banyak proyek kesejahteraan.
Jenderal Apirat mengatakan telah membuka layanan, di mana tentara dengan pangkat yang lebih rendah dapat mengajukan keluhan terhadap atasan mereka, langsung kepadanya. Saluran pengaduan ini akan permanen.
(Rachmat Fahzry)