Dia menambahkan, untuk mengetahui jenis virus yang menyebabkan matinya ternak babi milik masyarakat, pihaknya mengambil organ ternak babi yang mati untuk diteliti.
"Kita belum mau menduga-duga, kita ingin pastikan jenis virus apa yang membuta ternak babi mati sehingga sampel organ babi diambil kemudian dikirim ke Balai Veteriner Medan untuk diketahui terinfeksi virus tertentu atau tidak," ujar Fransiskus.
Baca Juga: Puluhan Babi Mati Mendadak di Buleleng, Penyebabnya Masih Misterius
(Arief Setyadi )