Idul Fitri di Pamekasan, Melestarikan Tradisi Spiritual dengan Menyambung Doa

Syaiful Islam, Jurnalis
Senin 25 Mei 2020 12:08 WIB
Tradisi Idul Fitri di Pamekasan. Foto: Syaiful Islam/Okezone
Share :

SURABAYA - Masyarakat Dusun Lan Pelan, Desa Sana Laok, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terus melestarikan tradisi spiritual yakni tahlilan dan doa bersama seusai melaksanakan ibadah Sholat Idul Fitri 1441 Hijriah.

Sejak beberapa tahun silam sampai sekarang, mereka tetap mempertahankan kegiatan tahlilan secara bergantian yang dilakukan pada setiap rumah tetangga terdekat.

Mereka terlihat sangat kompak dalam mengikuti tradisi spiritual yang sudah melekat pada kejiwaan dan menjadi budaya sosial, baik dari kalangan tokoh masyarakat, orang tua, dan anak-anak muda.

Tradisi tahlilan bertujuan untuk mendoakan kondisi semua warga maupun yang sudah berada di alam kubur. Kegiatan dilaksanakan sehari tiga kali yakni dari pagi, sore, dan malam serta berlangsung sampai dua hari.

"Tahlilan bersama usai Sholat Idul Fitri sebagai bentuk saling menyambung doa untuk kelancaran ibadah, kesehatan, keselamatan dan memohon rezeki dapat dimudahkan oleh Allah," ujar tokoh masyarakat Dusun Lan Pelan, KH. Abd Khaliq, Minggu 24 Mei 2020.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya