128 Rumah Rusak Akibat Gempa Dahsyat di Maluku Utara

Pernita Hestin Untari, Jurnalis
Jum'at 05 Juni 2020 14:01 WIB
Ilustrasi (Foto: Ist)
Share :

JAKARTA – Sebanyak 128 rumah rusak akibat guncangan gempa berkekuatan Magnitudo 6,8 yang terjadi pada Kamis 4 Juni 2020 sore di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara. Rumah rusak tersebar pada enam kecamatan di Kepulauan Morotai.

Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan per Jumat (5/6/2020), kerusakan rumah terjadi di enam kecamatan. Meliputi Kecamatan Morotai Selatan, Morotai Timur, Morotai Utara, Morotai Jaya, Morotai Selatan Barat dan Pulau Rao.

“Total rumah rusak berjumlah 128 unit, dengan rincian 99 unit rumah rusak ringan (RR), 18 unit rumah rusak sedang (RS) dan 11 unit rumah rusak berat (RB),” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati melalui keterangan tertulis.

Baca Juga: Gempa M6,8 di Maluku Utara, Ini Analisis BMKG

BPBD Kabupaten Kepulauan Morotai mencatat tidak ada korban jiwa akibat gempa yang terjadi pada pukul 15.49 WIB. BPBD setempat melaporkan pascagempa terjadi evakuasi warga.

“Masih terdapat masyarakat yang bertahan di dataran ketinggian atau di rumah saudara karena trauma,” tuturnya.

Sesaat setelah gempa, Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Kepulauan Morotai dan instansi terkait melakukan penanganan darurat, seperti memastikan pertolongan korban dan pendataan kerusakan. Saat ini masih terus dilakukan pendataan di lapangan.

BMKG mengkoreksi parameter gempa yang sebelumnya berkekuatan M7,1 menjadi M6,8. Gempa yang terjadi pada kedalaman 111 km berada pada 99 km arah utara Kota Daruba, Pulau Morotai, Maluku Utara.

Guncangan gempa tersebut dirasakan sedang oleh warga Kota Ternate selama 2-3 detik di Kota Ternate, sedangkan mereka di Kabupaten Halmahera Barat lemah selama 2-3 detik. BNPB terus memonitor perkembangan pascagempa dan melakukan koordinasi dengan BPBD setempat dalan penanganan darurat.

Baca Juga: Gempa di Maluku Utara Dimutakhirkan Jadi Magnitudo 6,8

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya