SOLO – Benang layangan yang dibiarkan menjuntai terus memakan korban dan seolah jadi fenomena. Pada Kamis 11 Juni 2020 seorang pemotor tewas akibat terjerat benang layangan di Jalan Tangkuban Perahu, Mojosongo, Jebres, Solo.
Kemudian hal serupa terjadi di Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan, pada Kamis 18 Juni 2020. Lalu dikabarkan jeratan benang layang-layang mengenai leher seorang pesepeda di Solo.
Kali ini korbannya merupakan bocah perempuan mengalami luka dileher usai terkena benang layangan.
Hal tersebut terlihat dari unggahan netizen pengguna akun media sosial (medsos) Facebook Pardie Rea Reo. Namun, tidak dijelaskan secara rinci lokasi kejadian tersebut, hanya dituliskan Solo, Jawa Tengah (Jateng).
"Dan terjadi lagi. seorang anak perempuan tergores benang layang-layang. Kali ini menimpa seorang anak perempuan di Solo, Jawa Tengah. Dalam unggahannya kemarin kamis 18/6 mengatakan anak wedok pit2an malah gulune keno senar layangan, his jian. Bpk ibu ngati2 nggih nek putrane do dolanan layangan (era new normal) [bocah perempuan sepedaan malah lehernya terkena senar layangan. Bapak ibu hati-hati ya kalau putranya main layangan]," jelas dia dengan mengunggah foto bocah perempuan itu sebagaimana dikutip dari Solopos.