Nasib UMKM di Kubu Raya, Bantuan Presiden Tak Cair Kena Tipu Pula

Ade Putra, Jurnalis
Rabu 07 Oktober 2020 09:29 WIB
Salah satu UMKM di Kubu Raya (Foto: Okezone/Ade Putra)
Share :

Menanggapi hal itu, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dengan tegas mengatakan bahwa pemerintah daerah tidak pernah memungut biaya apapun dalam memberikan bantuan tersebut.

“Ini pungli. Inikan dananya betul-betul untuk masyarakat. Kalau ada oknum yang mengurus pencairan dengan minta uang itu tidak benar. Karena uang masuk ke rekening masing-masing dan pihak bank juga beritahu ke kami. Dan saya terima daftarnya,” tegasnya.

Dijelaskan Muda, bantuan ini sebetulnya program Banpres Produktif Usaha Mikro dari pemerintah. Untuk menyalurkan bantuan tersebut, Kementerian Koperasi dan UKM bersama lembaga lain, misal Dinas UKM di daerah, akan melakukan pendataan.

Untuk Kubu Raya sendiri, kata Muda, pihaknya sudah melakukan pendataan. Yang terdaftar hingga saat ini jumlahnya sekitar 5.300 UMKM. Di antaranya pedagang, budidaya dan usaha lainnya. Setiap pelaku UMKM akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 2,4 juta yang dikirim secara bertahap.

“Kita buka, kasih tahu desa, pemuda dan masyarakat untuk menggiring dan mendaftarkan kalau memang ada usaha. Dengan syarat-syarat. Kita buka satu pekan lebih,” jelasnya.

Menurut Bupati dua periode ini, bantuan tersebut merupakan sesuatu yang positif mengingat sejak pandemi mewabah. Utamanya di Kubu Raya, pendapatan masyarakat mengalami penurunan. Bahkan ada beberapa yang terpaksa tutup usaha.

“Saya kira ini tujuan ini mulia. Minimal UMKM-nya bertahan, jangan sampai mereka tidak bisa berdagang atau lain sebagainya. Jadi saya harapkan bantuan ini dapat digunakan secara produktif. Jangan sampai, ini justru dimanfaatkan oleh oknum,” tutup Bupati yang dikenal dengan Salam Menanjak ini.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya