BEIJING – Pihak berwenang China mengatakan telah menangkap sejumlah orang yang melakukan tindakan mata-mata untuk Taiwan dan membongkar serangkaian kasus spionase terkait Taiwan.
Laporan-laporan yang disampaikan televisi pemerintah dan media-media pemberitaan lain pada Minggu (11/10/2020) malam, menyebutkan sejumlah tersangka mata-mata ditahan, namun jumlah dan identitas mereka tidak diketahui pasti.
BACA JUGA: 18 Pesawat China Satroni Langit Taiwan di Tengah Kunjungan Wamenlu AS
Pada Senin (12/10/2020) Taiwan menanggapi tuduhan China itu sebagai spekulasi politik. Dewan Taiwan untuk Urusan China Daratan, dalam sebuah pernyataannya mengatakan, China telah secara keliru menuding orang-orang Taiwan sebagai mata-mata, dan tindakan itu telah mencederai hubungan antara kedua pihak.
China dan Taiwan terpecah akibat perang saudara pada 1949. Kedua pihak masih menjalin hubungan bisnis yang ekstensif namun tidak memiliki hubungan diplomatik resmi. Kedua pihak juga secara reguler mengumpulkan informasi intelijen mengenai satu sama lain.