Pekan lalu terjangan Topan Molave menewaskan 22 orang di Filipina. Sebagian besar korban tewas karena tenggelam di provinsi-provinsi di selatan Ibu Kota Manila, yang juga merupakan jalur yang diproyeksikan Goni.
BACA JUGA: Super Topan Haiyan Sapu Habis Filipina, Korban Tewas Capai 10 Ribu Orang
Pihak berwenang menghadapi rintangan lain karena jarak sosial perlu diberlakukan di pusat-pusat evakuasi untuk mencegah penyebaran virus corona. Filipina memiliki infeksi dan kematian COVID-19 tertinggi kedua di Asia Tenggara, setelah Indonesia.
Topan Goni, bergerak ke arah barat dengan kecepatan 20 kilometer per jam dari Samudra Pasifik, akan membawa hujan deras di atas ibu kota dan 14 provinsi di dekatnya pada Sabtu malam, serta ancaman banjir dan tanah longsor. Topan lain, Atsani, mulai menguat di luar Filipina yang dilanda sekira 20 topan melanda Filipina setiap tahun.
(Rahman Asmardika)