CANBERRA – Laporan dari Angkatan Pertahanan Australia (ADF) mengatakan ada "bukti kredibel" bahwa pasukan khusus Australia dengan melanggar hukum membunuh 39 warga sipil selama konflik Afghanistan. Laporan tersebut merinci temuan dari penyelidikan yang dilakukan ADF terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh pasukannya.
Penyelidikan tersebut menyelidiki 57 insiden dan mendengar pernyataan dari ratusan saksi.
Pimpinan ADF, Jenderal Angus Campbell mengatakan, laporan itu telah mengungkap "catatan memalukan" dari "budaya pejuang" oleh beberapa tentara.
BACA JUGA: Australia Akan Adili Tentaranya yang Lakukan Kejahatan Perang di Afghanistan
Dia mengatakan laporan itu menyebutkan bahwa 25 tentara pasukan elite Special Air Service (SAS) terlibat dalam pembunuhan tersebut, di mana tidak satu pun bisa "digambarkan terjadi selama sengitnya pertempuran".