PARA pemimpin dunia menyatakan keterkejutan mereka dan mengutuk pemandangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Gedung Capitol ketika kerusuhan oleh para pendukung Presiden Donald Trump menerobos ke Gedung Kongres Amerika itu pada Rabu (6/1/2021).
“Pemandangan yang memalukan di Kongres AS. Amerika Serikat mewakili demokrasi di seluruh dunia dan sekarang sangat penting bahwa harus ada alih kekuasaan yang damai dan tertib,” tulis Perdana Menteri Inggris Boris Johnson di Twitter.
BACA JUGA: Seorang Wanita Tewas Ditembak dalam Penyerbuan Capitol, Virginia Umumkan Keadaan Darurat
Disgraceful scenes in U.S. Congress. The United States stands for democracy around the world and it is now vital that there should be a peaceful and orderly transfer of power.
— Boris Johnson (@BorisJohnson) January 6, 2021
Para pejabat Uni Eropa lainnya juga menunjukkan dukungan mereka untuk Biden pada hari Rabu, sementara ekstremis pro-Trump memaksa polisi Capitol Hill memberlakukan lockdown (larangan keluar masuk), dan mengganggu sertifikasi kemenangan presiden Biden.
I believe in the strength of US institutions and democracy. Peaceful transition of power is at the core. @JoeBiden won the election.
I look forward to working with him as the next President of the USA. https://t.co/2G1sUeRH4U— Ursula von der Leyen (@vonderleyen) January 6, 2021
“Saya percaya pada kekuatan institusi dan demokrasi Amerika. Transisi kekuasaan yang damai adalah intinya. @JoeBiden memenangkan pemilihan,” tulis Ursula von der Leyen, Presiden Komisi Eropa, di Twitter.
Shocking scenes in Washington, D.C. The outcome of this democratic election must be respected.
— Jens Stoltenberg (@jensstoltenberg) January 6, 2021
“Hasil pemilihan demokratis ini harus dihormati,” tulis Kepala NATO Jens Stoltenberg di Twitter.
BACA JUGA: Trump Suruh Pendukungnya Pulang Setelah Kerusuhan di Gedung Capitol
Kementerian Luar Negeri Turki merilis pernyataan pada Rabu yang mendesak warganya di Amerika Serikat agar menghindari tempat-tempat yang ramai dan konfrontasi.