Pemulihan Ekonomi Dinilai Bisa Jadi Jalan Keluar
Pakar politik Universitas Indonesia Dr. Suzie Sudarman menilai fenomena yang tidak biasa ini tampak ketika demi politik, sebagian pandangan warga ditekan.
“Political corectness telah meng-compress sebagian suara yang ingin menunjukkan identitasnya, demi memiliki demokrasi yang civilized di mana orang-orang tidak saling menghujat tapi membahas perbedaan mereka secara sehat. Political correctness ini sedianya diikat oleh simpul besar yaitu persatuan bangsa. Tetapi tidak semua akhirnya bisa baik-baik saja, tetap ada mereka yang merasa ditekan dan sesekali keluar seperti yang kita lihat di Kongres tanggal 6 Januari lalu itu,” ujarnya.
Menurut Suzie Sudarman, pemulihan demokrasi di Amerika dapat berjalan lebih cepat jika didukung dengan pemulihan ekonomi. “Ekonomi yang baik, yang bisa memberi manfaat pada semua orang, dapat membuat orang juga merasa kohesi sosial baik-baik saja dan mendukung upaya pemulihan demokrasi.”
Kedua pakar yang diwawancarai VOA sepakat bahwa dibutuhkan waktu lama untuk memulihkan demokrasi di Amerika, yang tentunya tidak saja dinantikan oleh warganya sendiri, tetapi juga warga dunia.
(Erha Aprili Ramadhoni)