Blak-blakan, Eks Orang Dalam Sebut Boeing 737 Max Berpotensi Jadi Tragedi di Masa Depan

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Senin 25 Januari 2021 23:58 WIB
Boeing 737 Max (Foto: Reuters)
Share :

Menurutnya, beragam topik yang disoroti Pierson, "boleh jadi telah diselidiki dan sudah diselesaikan, untuk alasan yang baik."

Sementara itu, FAA berkeras persetujuan agar Max bisa kembali terbang diberikan menyusul adanya "proses peninjauan keselamatan yang dilakukan secara komprehensif dan menurut metode".

FAA menambahkan, "Dari banyak investigasi dua kecelakaan itu tidak ada yang menghasilkan bukti bahwa kecacatan produksi memainkan peranan".

"Setiap pesawat yang hendak meninggalkan pabrik telah diperiksa oleh inspektur FAA sebelum diizinkan untuk diantar".

Boeing tidak mau berkomentar mengenai masalah kelistrikan dan kendali penerbangan, yang disebut Pierson boleh jadi memainkan peranan dalam kecelakaan Lion Air dan Ethiopian Airlines, sebab hal itu adalah urusan pihak penyelidik.

Akan tetapi, Boeing menegaskan bahwa dugaan adanya keterkaitan antara kondisi di Renton dan dua kecelakaan "sama sekali tak terbukti", seraya menekankan bahwa pihak penyelidik tidak menemukan keterkaitan tersebut.

Patrick Ky, kepala badan keselamatan penerbangan Eropa (EASA), sebelumnya mengatakan kepada BBC bahwa dirinya "memastikan" pesawat itu aman untuk terbang.

Kendati demikian, keluarga korban pesawat Ethiopian Airlines nomor penerbangan ET302 terus mendesak lembaga tersebut untuk tidak mengizinkan 737 Max beroperasi di Eropa "sampai kerisauan yang terus ada mengenai keselamatan pesawat ditangani secara penuh dan terbuka".

(Arief Setyadi )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya