“Semua truk mobil rumah sakit lapangan ini itu 4x4, sekarang saja di dekat Makorem sehingga tidak perlu medan yang berat, tapi suatu saat digelar jalan tanah pun naik ini, karena 4x4, termasuk ambulance. Oleh karena itu ambulance ini bisa dikirim untuk menjemput pasien-pasien yang tempatnya tidak tembus kalau dikirim ambulance yang biasa, hanya 2x4, ujar Andika.
Andika menyebut, rumah sakit lapangan tersebut akan tetap terdapat jaringan komunikasi meskipun listrik padam ataupun BTS padam karena terdapat koneksi langsung ke satelit.
Baca Juga : Gempa Magnitudo 4,4 Guncang Majene, Ini Titik Lokasinya
“Jadi ini benar-benar mandiri, untungnya sekarang BTS nyala, tapi kalau suatu saat tidak nyala pun, tetap rumah sakit ini bisa dihubungi sehingga untuk komunikasi pertolongan tetap bisa,” tutur Andika.
Disisi lain, Panglima Kodam VI/Mulawarman juga melaporkan situasi di Kalimantan Selatan mengenai pembangunan jembatan yang terputus akibat banjir bandang, serta bantuan kemanusiaan yang telah diterima untuk didistribusikan kepada korban banjir.
(Erha Aprili Ramadhoni)