"BREAKING NEWS: OMG. Twitter memberi label Biro China Daily di Afrika yang berbasis di Nairobi "Pejabat Pemerintah Inggris Raya". Sekarang Twitter bukan hanya bias terhadap akun China (termasuk akun saya), tapi Twitter juga tidak tahu. Lelucon yang luar biasa! Memalukan," cuit Weihua.
Netizen yang sama bingungnya pun berbagi cemoohan dan rasa kecewa mereka pada kesalahan algoritma terserbut. Beberapa dari mereka menggambarkannya sebagai lelucon dan memalukan, sementara yang lain mengatakan kesalahan itu "hampir menghina."
Beberapa netizen tidak melewatkan kesempatan untuk menyindir Inggris, di tengah meningkatnya ketegangan antara London dan Beijing serta saling menyensor dan mencela penyiar nasional satu sama lain.
"Mereka akhirnya menemukan cara untuk melabeli akun sebagai tidak dapat dipercaya," sindir salah satu pengguna Twitter.