MOSKOW - Polisi Georgia menyerbu kantor partai pemimpin oposisi Nika Melia dan menahannya pada Selasa (23/2/2021) pagi. Ini terjadi beberapa hari setelah Perdana Menteri (PM) Giorgi Gakharia mengundurkan diri karena tidak setuju jika tokoh oposisi terkemuka itu harus ditahan.
Melia, ketua partai oposisi Gerakan Nasional Bersatu (UNM), dituduh menghasut kekerasan saat protes jalanan pada Juni 2019. Dia menolak tuduhan itu, yang dianggapnya bermotif politik.
BACA JUGA: Perdana Menteri Georgia Mengundurkan Diri Terkait Rencana Tangkap Pemimpin Oposisi
Pengadilan di Ibu Kota Tbilisi pekan lalu memerintahkan Melia ditahan karena diduga gagal membayar jaminan. Kementerian Dalam Negeri saat itu mengumumkan penundaan pelaksanaan perintah penahanan Melia menyusul pengunduran diri Giorgi Gakharia.
Rekaman dari dalam kantor UNM yang diterbitkan oleh saluran (media) Sputnik Georgia menunjukkan Melia dikepung di dalam sebuah ruangan dengan beberapa pendukungnya, sementara para aktivis oposisi bentrok dengan polisi di jalanan.