EQUATORIAL GUINEA - Sedikitnya 17 orang tewas dan ratusan lainnya terluka dalam serangkaian ledakan di Equatorial Guinea.
Sekitar 420 orang terluka setelah ledakan yang terjadi di dekat barak militer di kota utama Bata pada Minggu (7/3). Ledakan itu disebabkan oleh "kelalaian" terkait penyimpanan dinamit di barak.
Foto di media sosial (medsos) menunjukkan asap besar dan kerusakan yang meluas.
Televisi pemerintah menunjukkan orang-orang mencari korban di reruntuhan dan mengangkat puing-puing dari bangunan yang runtuh.
Dalam serangkaian tweet, kementerian kesehatan meminta tenaga kesehatan sukarela untuk pergi ke RSUD Bata. Pihaknya juga meminta donor darah karena tingginya jumlah korban di tiga rumah sakit. Di sini, korban luka serius dan sangat serius dipindahkan.