Mereka menuduh Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mengabaikan masalah kekerasan atas perempuan. Tahun lalu, Lopez Obrador mengklaim bahwa isu femisida sudah "dimanipulasi" oleh para pengritik pemerintahannya.
November tahun lalu, muncul kemarahan di penjuru Meksiko setelah polisi di resor pantai Cancun melepaskan tembakan dalam aksi protes yang menentang pembunuhan atas perempuan.
Saat itu, dua orang saat luka-luka kena tembakan dan dua lainnya cedera.
(Susi Susanti)