Mahasiswa UIN Malang Tewas saat Diklat, Pengurus Pagar Nusa : Tak Ada Pemberitahuan ke Kami

Avirista Midaada, Jurnalis
Rabu 10 Maret 2021 02:26 WIB
Wakil Ketua Pengurus Cabang Pagar Nusa Kota Batu, Musyrifin. (Foto : Okezone/Avirista Midaada)
Share :

KOTA BATU - Pengurus Pencak Silat Pagar Nusa Kota Batu memastikan tak ada izin atau pemberitahuan terkait diklat yang memakan dua korban jiwa mahasiswa UIN Malang. Hal ini setelah pihaknya mencoba melakukan kroscek dan diklarifikasi pihak Polres Batu.

Wakil Ketua Pengurus Cabang (PC) Pagar Nusa Kota Batu, Musyrifin menegaskan, panitia diklat Pagar Nusa tidak melakukan koordinasi perizinan dengan PC Pagar Nusa Kota Batu, bila akan mengadakan diklat. Bahkan sekadar untuk memberitahukan saja ke PC Pagar Nusa Kota Batu juga tidak dilakukan.

"Jadi teman-teman UIN tidak ada koordinasi dari kami, dari kami selaku pemangku wilayah Pagar Nusa Kota Batu. Mereka tidak pernah WA atau datang ke kami sama sekali. Bahkan, pada lembaga mereka saja juga tidak," ucap Musyrifin, Selasa (9/3/2021).

Pihaknya mengaku juga tak tahu-menahu bagaimana proses diklat yang dilakukan panitia, yang membuat dua mahasiswa UIN Malang meninggal dunia.

"Setiap masuk ke Kota Batu ada pemberitahuan. Event apapun, kali ini tidak ada. Mereka melintas saja akan izin kepada kami, ini tidak ada sama sekali," ujarnya.

Dirinya bersama pengurus Pagar Nusa Kota Batu dan Kota Malang bahkan baru dikabari Polres Batu saat kasus tewasnya dua mahasiswa UIN Malang ini mulai muncul.

"Tahu-tahu kami dihubungi oleh Polres Batu, kalau ada kejadian seperti itu (tewasnya dua mahasiswa UIN Malang)," ujarnya.

Berangkat dari sanalah pihaknya menegaskan tak bertanggungjawab ke panitia dan pihak penyelenggara diklat UKM pencak silat Pagar Nusa UIN Malang.

Baca Juga : 2 Mahasiswa Tewas saat Diklat UKM Pencak Silat, 11 Saksi Diperiksa Polisi

"Jadi dengan Ketua PC Pagar Nusa Kota Malang tidak melakukan koordinasi. Jadi mohon maaf, kami tidak bisa bertanggung jawab, atau memberikan keterangan secara pasti bagaimana kegiatan itu. Kami tidak tahu," tegasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya