Penembakan Massal di Colorado, Tidak Ada WNI yang Menjadi Korban

JAKARTA – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Los Angeles, Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa tidak ada warga Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden penembakan massal di Boulder, Colorado, Senin (22/3/2021). Setidaknya 10 orang tewas, termasuk seorang polisi, dalam insiden itu.

“KJRI LA telah menghubungi otoritas setempat dan menjalin komunikasi dengan WNI di Colorado. Hingga saat ini tidak ada informasi korban WNI dalam insiden penembakan tersebut,” demikian disampaikan Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha dalam keterangan kepada media, Selasa (23/3/2021).

BACA JUGA: Penembakan Massal di Colorado Tewaskan 10 orang, Termasuk Polisi

“Jumlah WNI di Kota Boulder, Negara Bagian Colorado yang tercatat di KJRI LA sebanyak 10 orang dan berstatus sebagai mahasiswa.”

Penembakan itu terjadi di toko grosir King Soopers sekira pukul 15.00 waktu setempat. Toko tersebut berada di Table Mesa di Boulder, sebuah kota di kaki Gunung Rocky sebelah timur, yang berjarak sekira 45 km barat laut dari Denver.

BACA JUGA: Tiga Spa Pijat Diserang Orang Bersenjata, 8 Korban Tewas

Insiden berdarah itu menandai penembakan massal mematikan yang kedua di AS dalam sepekan. Pada Senin pekan lalu (15/3/2021), kekerasan senjata menelan delapan korban jiwa, termasuk enam perempuan Asia, di tiga lokasi di Atlanta dan sekitarnya. Seorang pria berusia 21 tahun didakwa atas pembunuhan tersebut.

(Rahman Asmardika)