BANJARMASIN - Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan, yakni, Kota Banjarmasin kembali dilanda air pasang cukup tinggi, hingga memicu banjir di sejumlah wilayah yang tingginya antara 5 sampai 10 centimeter.
Genangan banjir seperti terpantau di Jalan Lambung Mangkurat, pusat Kota Banjarmasin, di mana ada perkantoran DPRD Kota Banjarmasin yang halamannya hampir seluruhnya tergenang air pada Selasa (6/4/2021) siang.
Baca juga: Sudah 16 Hari, Banjir di Banjarmasin Mulai Surut
Di wilayah Banua Anyar, Banjarmasin Timur terpantau pula hari ini air deras masuk ke daerah kepemukiman warga, sebab daerah tersebut berdekatan dengan sungai Martapura.
"Sejak pukul 12.00 WITA tadi, hingga pukul 16,00 WITA ini air sungai Martapura mengalami pasang tinggi hingga meluap," ujar Abdullah, salah seorang warga Banua Anyar.
Baca juga: Ucapkan Duka Cita atas Bencana di NTT, Wapres: Semoga Diberikan Ketabahan
Menurut dia, air pasang di Sungai Martapura ini sudah terjadi beberapa hari ini, namun setelah beberapa jam air kembali surut, genangan pun mulai turun pula.
"Kami pun waspada ini, sebab khawatirnya seperti banjir besar kemarin (pertengahan bulan Januari), air pasang seperti ini juga," paparnya.
Sementara itu, Kabid Sungai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Hizbul Wathony membenarkan kondisi air pasang tidak normal kembali terjadi di Banjarmasin dalam beberapa hari belakangan.
"Air pasang dari laut cukup tinggi masuk ke Sungai Martapura hingga meluap," tuturnya.
Namun pantauan tidak terlalu mengkhawatirkan hingga seperti terjadi banjir besar yang melanda pada pertengahan bulan Januari awal tahun tadi, tapi semua tetap harus waspada.