Pihaknya pun sudah mengerahkan kembali pasukan turbo untuk membersihkan saluran drainase, dan mengoptimalkan sungai-sungai kecil. Pekerjaannya pun tidak hanya membersihkan sumbatan saja, tapi juga mengeruk lumpurnya.
Menurut dia, pembersihan Itu sudah dijadwalkan dan dilakukan sejak awal Januari tadi, meskipun tak dapat dipungkiri, akhir-akhir ini sejumlah kawasan diketahui mulai kembali tergenang.
"Karena kalau dari data tinggi pasang yang biasanya terjadi di Kota Banjarmasin, tak sampai menggenang. Artinya, Sungai Martapura saat ini terpengaruh air kiriman. Kita sama-sama berharap semoga di hulu tidak hujan deras lagi," harapnya.
Ia memaparkan, setidaknya ada tiga kecamatan yang dianggap rawan dan perlu diwaspadai karena berpotensi banjir, yakni Kecamatan Banjarmasin Barat, Banjarmasin Timur dan Banjarmasin Selatan.
(Awaludin)