“Menurut saya itu adalah niat jahat untuk menyebar xenofobia ke masyarakat umum. Selain itu, saya mengatakan kepada polisi, kalau kita bandingkan, ini hampir sama dengan aksi terorisme. Tujuannya hanya satu, membuat takut semua orang Tionghoa,” terangnya.
Queenie Choo adalah CEO S.U.C.C.E.S.S., organisasi nirlaba yang berbasis di Vancouver. Organisasi itu membantu imigran baru, terutama dari Asia. Ia mendesak lebih banyak penelitian dan dokumentasi tentang masalah ini.
(Baca juga: Gunung Berapi Soufriere di Karibia Erupsi, Puluhan Ribu Orang Dievakuasi)
“Salah satu cara melakukannya adalah dengan mengumpulkan data berbasis ras, berkonsultasi dengan masyarakat dan terbuka tentang mengapa dan data apa yang dikumpulkan, dan bagaimana data itu akan digunakan untuk melakukan perbaikan sehingga kita memahami besarnya situasi ini,” ungkapnya.
Choo juga mengatakan bahwa pemerintah harus mendanai kampanye antirasisme, termasuk inisiatif pendidikan.