Sebelumnya, Latypov terdengar memberi tahu ayahnya bahwa otoritas penegak hukum telah mengancam akan menghukumnya secara fisik jika tidak mengakui kesalahannya.
Dia juga mengatakan mereka telah menjanjikan kasus pidana terhadap kerabat dan tetangganya.
“Aktivis Belarusia, tahanan politik Stsiapan Latypau memotong tenggorokannya di ruang sidang hari ini. Dia diancam akan dianiaya keluarganya jika dia tidak mengakui dirinya bersalah,” cuit Svetlana Tikhanovskaya, seorang pemimpin oposisi Belarusia.
(Baca juga: Arab Saudi: Wisatawan yang Sudah Divaksin Covid-19 Tidak Dikarantina)
"Ini adalah akibat dari teror negara, represi, penyiksaan di Belarus. Kita harus segera menghentikannya!,” lanjutnya.