Korut Kecam Israel Ubah Gaza Jadi 'Rumah Jagal Manusia', Bantai Anak-anak

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 07 Juni 2021 12:57 WIB
Konflik Israel-Palestina (Foto: Reuters)
Share :

Gencatan senjata dimediasi setelah satu bulan meningkatnya ketegangan, dengan Hamas dan Israel mengklaim kemenangan. Israel dan Palestina telah terlibat dalam pembicaraan damai sporadis selama 25 tahun terakhir, tetapi belum ada solusi yang tercapai.

(Baca juga: Pengguna Google Maps Temukan Lapangan Bisbol Misterius di Fasilitas Pemerintah AS)

Kecuali Dataran Tinggi Golan, Korut telah lama mengakui kedaulatan Palestina atas semua wilayah yang diduduki Israel. Pyongyang menganggap Israel sebagai "satelit imperialis" yang bertentangan dengan ideologi anti-imperialis dan anti-kolonial dari rezimnya sendiri. Selama beberapa dekade, rezim keluarga Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un telah memihak kelompok teroris Palestina, termasuk Hamas.

NK News melaporkan, pada 1990-an, mantan Pemimpin Tertinggi Kim Jong Il membantu mantan Duta Besar Palestina untuk Korea Utara Mustafa Safarini dengan perawatan kesuburan setelah mengembangkan hubungan dekat dengan pejabat tersebut.

Di saat ideologi mereka selaras, solidaritas Pyongyang dengan Gerakan Pembebasan Palestina juga telah membuat Kekaisaran Pertapa yang berkembang pesat menjadi hubungan diplomatik dengan kawasan Arab.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya