Pecahkan Rekor, Koin Emas Double Eagle AS Terjual Seharga Rp269 Miliar

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 09 Juni 2021 12:25 WIB
Koin emas Double Eagle 1933 dilelang di Sotheby's di New York, Amerika Serikat, 4 Juni 2021. (Foto: Reuters)
Share :

“Tidak ada prangko yang lebih langka daripada satu-satunya contoh Magenta Satu Sen Guyana Inggris yang masih ada, edisi sen yang unik namun sederhana dari tahun 1856, yang telah digembar-gemborkan sebagai puncak pengumpulan perangko selama lebih dari satu abad,” kata Sotheby.

Perangko tersebut merupakan satu-satunya perangko yang masih ada dari seri yang dicetak oleh bangsa Amerika Selatan tersebut karena kekurangan perangko dari penguasa kolonial Inggris pada saat itu.

Weitzman membeli perangko berharga itu pada 2014 seharga USD9,5 juta. Sejalan dengan tradisi pemilik masa lalunya, Weitzman membuat tandanya: gambar garis sepatu stiletto dan inisial namanya.

Para pembeli stempel Double Eagle 1933 dan stempel Magenta Satu Sen Guyana Inggris tidak ingin disebutkan namanya, kata Sotheby's.

Selain itu, satu blok prangko “Inverted Jenny” 24 sen, yang diterbitkan pada tahun 1918 untuk surat pos udara AS pertama, dijual seharga USD4,9 juta (sekira Rp70 miliar), menjadikannya prangko AS yang paling berharga.

Inverted Jenny, yang terakhir dijual di lelang sekira 26 tahun yang lalu seharga USD2,9 juta, memiliki kesalahan pencetakan unik di mana desain biplannya tampak terbalik.

Sotheby's mengatakan blok perangko itu dibeli oleh David Rubenstein, salah satu pendiri perusahaan ekuitas swasta The Carlyle Group.

Weitzman, seorang kolektor perangko dan koin yang rajin sejak dia masih kecil, mengatakan dia akan menggunakan uang dari koin bersejarah dan lelang perangko Selasa untuk usaha amalnya, termasuk museum Yahudi di Madrid, Spanyol.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya