Kuak Penembakan TNI AU, Proyektil Peluru di Paha Istri Pratu Nur Jadi Petunjuk

BANDARLAMPUNG - Kasus penembakan prajurit TNI AU Pratu Nur Rohman bersama istrinya, Riska Astuti hingga kini masih menjadi misteri. Lanud Pangeran Bunyamin bersama Polresta Bandar Lampung pun membentuk tim khusus investigasi untuk mengungkap motif penembakan tersebut.

Komandan Lanud Pangeran Bunyamin Letkol Nav Yohanes Ridwan mengakui minimnya keterangan saksi serta informasi yang dihimpun atas peristiwa ini menjadi kendala upaya penyelidikan. Dengan membentuk tim khusus investigasi upaya untuk penyelidikan untuk menungkap motif di balik aksi penembakan ini.

Baca Juga:  Polisi dan Pom TNI AU Investigasi Gabungan Ungkap Penembakan Pratu Nur Rohman

Komandan Lanud Pangeran Bunyamin Letkol Nav Yohanes Ridwan mengungkapkan hal tersebut usai melakukan pertemuan di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (9/6/20210) siang.

Tim gabungan juga masih menunggu proyektil peluru yang masih bersarang di paha kanan istri Pratu Nur Rohman, yang saat ini masih menunggu operasi pengangkatan proyektil peluru.

Sebelumnya, seorang prajurit TNI AU bersama istri dikabarkan ditembak orang tidak dikenal di Jalan Sultan Agung pada Kamis 8 Juni 2021 sekitar pukul 05.00 WIB. Dari penembakan tersebut, kedua korban yakni Pratu Nur Rohman mengalami luka tembak yang menyebabkan patah tulang di jari tangan kiri serta patah tulang paha kaki kanan untuk istrinya.

Baca Juga: Prajurit TNI AU dan Istrinya Diberondong Tembakan, Polisi Militer Buru Pelaku

(Arief Setyadi )