ALJAZAIR - Pihak berwenang Aljazair menyita setengah ton kokain yang mengapung di lepas pantai negara itu, setelah para nelayan di daerah itu membunyikan alarm.
Menurut siaran pers dari Kementerian Pertahanan Aljazair pada Senin (28/6), nelayan melihat dan melaporkan tas mencurigakan mengambang di air dekat Oran, sebuah kota pelabuhan, pada Sabtu (26/6) malam.
Menurut analisis laboratorium yang dilakukan polisi militer, unit Penjaga Pantai yang dikirim ke tempat kejadian mengambil tas yang ternyata berisi 490 kilogram (1.080 pon) kokain.
Siaran pers kementerian menggambarkan penyelundupan yang gagal sebagai "upaya untuk memperkenalkan kokain dalam jumlah besar yang dimaksudkan untuk membanjiri negara kita dengan racun dan obat-obatan ini."
Rilis itu mengatakan penyitaan itu terjadi "setelah operasi untuk memerangi penyelundupan dan kejahatan terorganisir."
(Baca juga: Kemiskinan, Tunawisma, dan Depresi Meningkat di Kalangan Muda Akibat Pandemi Covid-19)
Pernyataan menegaskan penyelidikan masih berlangsung untuk menentukan semua rincian upaya kriminal ini.