Lubang di kebun Borojevic kini menjadi yang terbesar di daerah itu.
Saat pertama kali muncul, lebarnya hanya 10 meter, namun setelah itu kian membesar.
"Istri saya berada di rumah sepanjang pagi, sesekali melihat melalui jendela," kata Borojević.
"Sekitar jam 2 siang dia melihat sesuatu yang aneh di taman. Kami pergi ke luar dan ada lubang besar di kebun kami,” lanjutnya.
Selama tiga bulan berikutnya, ukuran lubang itu semakin besar tiga kali lipat.
Tapi keluarga Borojevic beruntung. Lubang lain di daerah itu menganga hanya beberapa meter dari ambang pintu rumah penduduk dan satu muncul di bawah rumah, mendorong para pejabat untuk mempertimbangkan untuk mengevakuasi kedua desa.
Lubang yang lain muncul di hutan dan ladang pertanian di sekitarnya, di mana salah satunya, menurut beberapa rumor lokal, hampir menelan petani lokal dan traktornya.
Jumlah lubang runtuhan yang luar biasa banyak di satu tempat telah menarik perhatian ahli geologi lokal dan asing, yang ingin memahami bagaimana gempa bumi dapat memicu keruntuhan tanah.
"Tidak ada yang mengharapkan munculnya begitu banyak lubang runtuhan," kata seismolog Josip Stipčevi dari Departemen geofisika di Fakultas Sains di Zagreb.