SEOUL – Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un terlihat lebih kurus dari sebelumnya setelah mengalami penurunan berat badan hingga 20 kilogram (kg) di tengah spekulasi terkait operasi gastric band. Penurunan berat badan Kim telah terlihat dalam beberapa bulan terakhir dengan berita yang melaporkan kondisi itu membuat rakyat Korea Utara 'sedih'.
Pemimpin berusia 37 tahun itu telah menambah berat badannya sejak dia mengambil alih kekuasaan di Korea Utara satu dekade lalu. Tetapi, baru-baru ini Kim terlihat lebih kurus, menimbulkan spekulasi mengenai kesehatannya.
BACA JUGA: Rakyat Korut Sedih Melihat Kim Jong-un Tampak Kurus
Badan Intelijen Korea Selatan (NIS) mengatakan Kim telah kehilangan banyak berat badan pada tahun lalu, kemungkinan lebih dari 20 kg setelah menghilang dari mata publik selama beberapa bulan, demikian diwartakan The Sun.
Kim terlihat sangat kurus saat berfoto menyapa komandan dan pejabat politik Tentara Rakyat Korea di Pyongyang pada Jumat (30/7/2021) dengan setelan garis-garis abu-abu longgar.
NIS meyakini berat badan Kim Jong-un tahun lalu mencapai hampir 140 kg. Menurut salah satu sumber, kroni Kim mengatakan Sang Pemimpin bertambah gemuk karena stres yang berhubungan dengan pekerjaan, minum, merokok berat dan diet tinggi lemak.
BACA JUGA: Mata-Mata Korsel: Kim Jong-un Jalani Diet Ketat, Turun hingga 20 Kg
Dengan tinggi sekira 170 cm, Kim telah lama dianggap gemuk, setelah terungkap bahwa berat badannya bertambah, bahkan di tengah krisis pangan yang melanda Korea Utara. Dia telah berjuang dengan kesehatannya sebagai akibat dari berat badannya yang melonjak dan gaya hidupnya yang gemar mengonsumsi makanan.
Kim memiliki selera makan yang legendaris, tampaknya melahap keju Swiss, kaviar, dan lobster sambil minum beberapa botol anggur di malam hari.