Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sepakat pada Senin untuk bekerja sama guna memastikan mereka yang memenuhi syarat dapat meninggalkan Afghanistan, termasuk setelah fase pertama evakuasi rampung, kata kantor Johnson.
Taliban merebut kekuasaan awal bulan ini dari pemerintah yang didukung oleh Amerika Serikat, mengakibatkan ribuan orang melarikan diri dan berpotensi mewartakan kembalinya kekuasaan militan dan otokratis dua dekade lalu. Menteri Luar Negeri Dominic Raab mengatakan pada akhir pekan bahwa Inggris harus beralih ke Rusia dan China untuk menerapkan "pengaruh moderat" atas Taliban, meskipun ada ketidakpercayaan antara Inggris dan kedua pemerintahan tersebut.
(Baca juga: Kematian Covid-19 Melonjak, Peti Mati Kardus Jadi Pilihan Kremasi)
(Susi Susanti)