(Baca juga: Digeledah Taliban, Upaya Evakuasi Wartawan di Afghanistan Diintensifkan)
Meskipun Rusia optimistis namun berhati-hati atas kepemimpinan baru di Afghanistan, Putin memperingatkan akan kemungkinan militan Afghanistan memasuki negara-negara tetangga sebagai pengungsi.
Putin juga mengkritik keterlibatan pihak luar dalam urusan dalam negeri Afghanistan. Ia menyatakan bahwa Moskow telah "belajar dari pengalaman" Uni Soviet menginvasi negara itu selama satu dekade.
(Baca juga: Bantuan Tertahan, Afghanistan Terancam Hadapi Krisis Kemanusiaan)
Setelah Taliban berkuasa pada 15 Agustus, China menyatakan siap untuk memperdalam "hubungan persahabatan dan kerja sama" dengan Afghanistan.
(Susi Susanti)