KABUL - Dua anggota Taliban, mengatakan pihaknya telah menunjuk tokoh-tokoh lama mereka untuk menduduki jabatan menteri keuangan dan menteri pertahanan Afghanistan.
Penunjukan dilakukan pada saat kelompok tersebut mengalihkan fokus dari pengambilalihan kekuatan militer ke upaya bagaimana menjalankan negara dalam krisis.
Taliban belum secara resmi mengumumkan penunjukan tersebut. Namun seorang komandan mengatakan penunjukaan itu akan berlaku sementara.
Kantor berita Afghanistan, Pajhwok, mengatakan pada Selasa (24/8), Gul Agha telah ditetapkan sebagai menteri keuangan dan Sadr Ibrahim sebagai penjabat menteri dalam negeri.
Sementara itu, saluran berita Al Jazeera --yang mengutip keterangan seorang sumber di Taliban-- melaporkan bahwa mantan tahanan Guantanamo, Mullah Abdul Qayyum Zakir, diangkat sebagai penjabat menteri pertahanan.