Menlu AS: Taliban Komitmen Evakuasi Lewati Tenggat Waktu 31 Agustus

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 26 Agustus 2021 07:53 WIB
Evakuasi warga dari Afghanistan (Foto: Reuters)
Share :

Surat kabar itu mengatakan operasi berbahaya terjadi di dalam dan di luar Kabul.

Pentagon mengatakan 10.000 orang masih menunggu untuk dievakuasi dari bandara Kabul dengan pesawat AS. Ada ketakutan bagi ribuan warga Afghanistan yang putus asa untuk pergi tetapi tidak dapat mencapai lokasi tersebut.

Koresponden BBC mengatakan banyak dari mereka yang ditolak oleh Taliban di gerbang bandara tampaknya memiliki surat perjalanan.

Presiden Joe Biden mentweet bahwa AS akan "melakukan segalanya" untuk "menyediakan evakuasi yang aman".

Biden telah menolak seruan dari sekutu untuk memperpanjang batas waktu 31 Agustus. Para pejabat AS mengatakan ada ancaman signifikan bahwa gerilyawan yang terkait dengan kelompok Negara Islam dapat menargetkan bandara.

Sementara itu, Inggris dan negara-negara lain juga bergegas untuk mengevakuasi warga negara mereka, serta staf Afghanistan dan pemegang visa, sebelum tenggat waktu. Inggris mengatakan operasi evakuasinya bergerak dengan kecepatan yang signifikan, dengan sekitar 1.200 orang diterbangkan pada Rabu (25/8).

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan pemerintahnya akan menggunakan "setiap jam dan hari yang tersisa" untuk menerbangkan warga negara Inggris dan warga Afghanistan yang memenuhi syarat.

Pada Rabu (25/8), Kantor Luar Negeri Inggris mendesak warganya untuk tidak bepergian ke sana karena risiko serangan teror.

Bandara Kabul saat ini dijaga oleh 5.800 tentara AS dan 1.000 tentara Inggris.

Adapun Turki mengumumkan bahwa mereka telah mulai menarik pasukannya keluar dari Afghanistan.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya