Negara Ini Kehabisan Uang Kas Akibat Korupsi yang Parah

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Jum'at 03 September 2021 08:18 WIB
Presiden Zambia Hakainde Hichilema (Foto: AFP via BBC)
Share :

ZAMBIA - Presiden baru Zambia mengatakan kepada BBC bahwa ia mewarisi kas negara yang "kosong", karena sejumlah besar uang telah dicuri.

"Orang-orang masih berusaha memindahkan dana pada menit-menit terakhir, dana tidak sah, dan bukan milik mereka," kata Presiden Hakainde Hichilema.

Ia mengalahkan saingannya, Edgar Lungu, dalam pemilihan presiden bulan lalu.

Hichilema tidak menyebutkan nama pejabat mana pun. Lungu telah menyatakan dirinya tidak melakukan kesalahan.

BBC telah menghubungi partainya untuk meminta komentar.

Lungu memerintah negara kaya tembaga itu sejak 2015. Dia banyak dipuji karena kelancaran transisi kekuasaan ke Hichilema, yang memenangkan kursi kepresidenan setelah lima upaya gagal.

(Baca juga: Kisah Wanita yang Terjerat Prostitusi Paksa, Berhubungan Seks hingga 15 Kali Sehari)

Situasi utang 'tidak sepenuhnya diungkapkan'. Hichilema memenangkan pemilihan dengan janji memberantas korupsi, dan mengakhiri krisis keuangan dan ekonomi yang telah membuat utang Zambia membengkak.

Untuk pertama kalinya sejak 1998, Zambia jatuh ke dalam resesi tahun lalu. Negara itu juga gagal membayar utang.

Dalam wawancara dengan BBC, sangPpresiden baru mengatakan bahwa kas negara "benar-benar kosong".

(Baca juga: Eropa: Tak Ada Kebutuhan Mendesak untuk Berikan 'Booster' Vaksin Covid-19)

Dia menambahkan bahwa "lubangnya jauh lebih besar dari yang kami perkirakan" dan situasi utang tidak "sepenuhnya diungkapkan" oleh pemerintah sebelumnya.

"Ada banyak kerusakan, sayangnya," terangnya.

Dia menambahkan bahwa pemerintahnya sama sekali tidak akan menunjukkan toleransi terhadap korupsi, dan akan segera menyelidiki apa yang dia sebut pergerakan dana ilegal.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya