Dalam mobil tersebut ada empat orang. Ayup sebagai pengemudi beserta tiga penumpang yakni isteri dan kedua anaknya. Namun setelah singgah di Pusuk, kedua anaknya berpindah mobil.
"Begitu tiba di Pusuk, almarhum sempat singgah untuk beli pentol. Untungnya kedua anaknya tidak ikut di mobil almarhum, kedua anaknya ikut di mobil sepupu saya," jelas Tatang.
Sementara itu, Kapolsek Sembalun melalui Kanit Sabara Bripka Ida Bagus Tatur membenarkan kejadian tersebut sekitar pukul 16.15 Wita. "Kami dapat informasi, dari salah seorang pengelola wisata Pusuk sekitar pukul 16.15 Wita. Bahwa ada mobil terjun ke jurang," kata Bagus.
Begitu dapat informasi, ia bersama anggota Kapolsek Sembalun langsung ke TKP untuk identifikasi kejadian. Hingga berita ini diturunkan penyebab insiden tersebut belum diketahui pasti.
"Untuk sementara, belum kita ketahui penyebabnya. Yang pasti satu orang korban meninggal dunia di tengah perjalanan menuju Puskesmas Sembalun," tutup Bagus.
(Angkasa Yudhistira)