Mobil Masuk Jurang 30 Meter, Satu Orang Tewas

Antara, Jurnalis
Minggu 03 Oktober 2021 23:02 WIB
Mobil masuk jurang sedalam 30 meter, satu orang tewas (Foto : Antara)
Share :

LOMBOK TIMUR - Sebuah mobil terjun ke jurang sedalam 30 meter di jalur wisata Pusuk Sembalun, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Minggu (3/10/2021). Akibat kecelakaan tersebut, satu orang tewas dan satu orang lainnya terluka.

Kejadian bermula saat mobil berwarna hitam nopol DR 1841 AN tersebut hendak pulang setelah berwisata bersama keluarganya di Sembalun. Tiba-tiba mobil yang dikendarai Ayup (52) bersama istrinya tersebut mengalami masalah. Kondisi jalan yang menurun tajam serta rute yang berkelok membuat sang sopir tidak mampu mengendalikan kendaraannya. Akibatnya, kecelakaan maut itu pun tak dapat dihindari.

"Sepintas yang saya lihat, mobil itu dari parkiran pusuk Sembalun mau pulang dari arah Sembalun. Tiba-tiba dia menabrak kedai kopi dan sport selfi dekat saya berjualan," tutur Maemunah, saksi mata.

Untung saja pas kejadian, sambungnya, tidak ada motor, mobil dan orang yang jadi korbannya, karena pemilik kedai lagi bakar-bakar sampah. Meski demikian ia bersama temannya mengaku syok.

"Saya syok dengan kejadian itu, lebih-lebih teman saya, dan untungnya pada saat kejadian pengunjung sepi karena sore hari, andai saja waktu siang di saat wisatawan ramai berkunjung. Saya tidak bisa bayangkan saking banyaknya wisatawan yang lagi istirahat dan berswafoto," kata Maemunah.

Baca Juga : Berkendara Motor Ugal-Ugalan hingga Tabrak Tembok, 2 Pemuda Tewas

Akibat kejadian tersebut, sang sopir meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Sembalun. Sementara isteri korban (Penumpangnya) yaitu, Mahimi (52) mengalami luka di bagian wajah dan sempat dirawat oleh tim medis Puskesmas setempat kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Selong.

Keluarga korban, Aipda Tatang Juniawan menjelaskan, sebelum kejadian ia bersama korban dan keluarga besarnya berwisata ke Sembalun dengan rombongan lima mobil, tidak beriringan. Waktu itu mobil korban duluan, sementara mobil yang lainnya sempat singgah di bawah.

"Kami tidak beriringan, karena mobil beliau duluan dan kami sempat singgah di bawah," kata Aipda Tatang Juniawan saat dikonfirmasi di Sembalun. Korban sempat singgah di Pusuk, untuk beli pentol (Cilok), kata Tatang.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya