Jelang HUT TNI, KSAL Pimpin Ziarah di Taman Makam Pahlawan

Riezky Maulana, Jurnalis
Senin 04 Oktober 2021 03:22 WIB
(Foto : Istimewa)
Share :

JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono memimpin ziarah secara serentak prajurit TNI AL di lima Taman Makam Pahlawan (TMP), Minggu (3/10/2021). Hal ini dilakukan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-76 TNI.

Yudo memimpin langsung ziarah di TMP Bumi Wana Samudera Kalibakung, Tegal, Jawa Tengah yang dihadiri pula oleh Wakil KSAL Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono.

Sementara itu, ziarah di TMP Samudra Kuningan, Jawa Barat dipimpin oleh Pangkoarmada I Laskda TNI Arsyad Abdullah, TMP Penggarit Pemalang, Jawa Tengah dipimpin Aspers KSAL Laksda TNI Irwan Achmadi, TMP Prawira Reksa Negara Pekalongan, Jawa Timur dipimpin Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, dan TMP Kadilangu Batang, Jawa Tengah dipimpin Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Suhartono.

Dispenal menjelaskan, di 5 TMP itu bersemayam jasad para pejuang dan pendahulu TNI yang gugur di zaman revolusi kemerdekaan. Terkhususnya para prajurit ALRI, Wilayah Corps Armada III Cirebon, dan mantan Wilayah Corps Armada IV-Tegal.

"Khusus ziarah di Taman Makam Bumi Wana Samudera Kalibakung yang dipimpin KSAL merupakan makam para pejuang TNI AL dan para ulama, santri, dan masyarakat," tutur Dispenal dalam keterangan tertulis, Minggu (3/10/2021).

Dijelaskan pula oleh Dispenal, TMP ini merupakan makam pindahan para pejuang yang saling bekerja sama dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1947 di wilayah Tegal. Menurut dia, jasad para pejuang ini sebelumnya berada di Bukit Tempeh dimana para pejuang ini gugur dieksekusi pihak Belanda.

Adapun gugurnya para pejuang ini bermula adanya kolaborasi TNI AL dengan ulama dan santri melaksanakan perlawanan yang sengit terhadap Belanda, sehingga Belanda dengan segala cara untuk membungkam perlawanan ini. Menurut Dispenal, salah satu caranya menangkap 2 ulama, 10 santri dan 4 prajurit TNI AL.

"Setelah diinterogasi, mereka dibawa di Bukit Tempeh, dieksekusi mati dimasukkan dalam kuburan yang sebelumnya digali mereka sendiri atas paksaan Belanda," paparnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya