Dalam rilisnya, BMKG mengatakan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat aktifitas sesar Bondowatu di Sumba. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault).
Dampak gempa berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Tambolaka III-IV MMI. Di mana warga merasakan nyata dalam rumah, getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Baca juga: Fenomena La Nina, BMKG Imbau Warga Jabar Waspada Bencana di Akhir Tahun
(Fakhrizal Fakhri )