Berdasarkan proses tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa pembunuh keji itu orang yang dekat dengan korban yang tak lain tetangga korban itu. Pelaku pun mengakui telah menghabisi korban.
"Pelaku mengakui melakukan perbuatan tersebut dan menghabisi nyawa korban," tegasnya.
Hendra mengungkapkan, pelaku menghabisi nyawa korban menggunakan kayu yang ditemukan di sekitar TKP. Tanpa merasa berdosa, kata Hendra, pelaku pun sempat berpura-pura mencari korban yang sebelumnya dikabarkan hilang itu.
"Yang bersangkutan setelah kejadian masih sempat ikut melakukan pencarian korban bersama warga dan warga pun melihatnya," ujar Hendra seraya mengatakan bahwa pelaku sempat melarikan diri ke Majalaya setelah jasad korban ditemukan.
Akibat perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 340 dan 338 KUHPidana juncto UU Perlindungan Anak Pasal 80 dan 81 dengan ancaman kurungan pidana selama 20 tahun atau seumur hidup.
Sebelumnya diberitakan, Warga Kampung Cipadaulun, Desa Tanjungwangi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, digegerkan penemuan mayat bocah terbungkus karung, Selasa 23 November 2021 malam.
Saat ditemukan di sebuah mushola tepat di belakang rumah korban sekitar pukul 23.00 WIB, jasad bocah perempuan berinisial AR (10) itu tampak mengenaskan dengan tangan dan mulut yang terlilit lakban.
Bahkan, berdasarkan foto-foto yang diterima wartawan, wajah dan kepala korban pun mengalami luka-luka diduga akibat tindak kekerasan. Selain itu, kemaluan korban pun tampak mengeluarkan darah.
Kapolsek Pacet, AKP Edi Pramana menerangkan, sebelum ditemukan, korban diketahui meninggalkan rumahnya untuk mengaji di hari yang sama sekitar pukul 17.30 WIB. Namun, hingga pukul 19.30 WIB, korban tak kunjung pulang.
Orangtua korban yang panik dan khawatir kemudian mencari putrinya yang berparas cantik itu ke tempat mengaji dan rumah teman-temannya. Namun, korban tetap tak ditemukan hingga akhirnya orangtua korban berinisiatif mengumumkannya melalui pengeras suara masjid.
Warga pun kemudian beramai-ramai mencari korban sampai akhirnya ada dua warga yang menemukan sebuah karung mencurigakan di mushala tepat di belakang belakang rumah korban. Saat dibuka, karung tersebut ternyata berisi korban yang sudah tidak bernyawa.
"Korban ditemukan masih menggunakan baju lengkap, namun tidak menggunakan celana dalam. Tangan sama mulutnya terlilit lakban serta ada bekas kekerasan di muka dan kepala. Diduga meninggal akibat penganiayaan," ungkap Edi kepada wartawan, Rabu 24 November 2021.
(Arief Setyadi )