Kala Asap Tebal, Banjir hingga Firasat Penambang Pasir Bawa Dirinya Selamat dari Erupsi Semeru

Avirista Midaada, Jurnalis
Sabtu 11 Desember 2021 16:30 WIB
Lokasi yang menjadi tempat penambang pasir Semeru (Foto: MNC Portal)
Share :

Sementara itu, penambang lainnya Ponidi juga memiliki firasat bahwa Gunung Semeru akan mengalami erupsi. Warga Dusun Umbulan, Desa Supiturang itu pun memilih untuk meliburkan diri selama dua hari sebelum Semeru meletus.

"Kayak sudah firasat nggak enak, makanya libur dua hari itu nambang. Kalau mungkin ikut nambang waktu itu, ya nggak tahu juga masih ada atau enggak saya, tetangga ada yang ikut kekubur," katanya.

Menurut dia, sebagian besar warga di Kecamatan Pronojiwo ini mengandalkan mata pencaharian sebagai penambang pasir. Tak jarang mereka nekat bertaruh nyawa saat banjir lahar dingin surut dan langsung menambang pasir di tengah.

"Kalau orang sini banjir lahar itu berkah, biasanya habis itu mereka langsung berburu mencari pasir. Mata pencaharian orang sini kebanyakan nambang (penambang pasir)," ujar Ponidi.

Ponidi merupakan satu dari ratusan penambang pasir yang kerap beraktivitas di Sungai Sumbersari dan Sungai Besuk Kobokan. Kendati memiliki area perkebunan cabai, tetapi hasil utama nafkahnya berasal dari penambang pasir.

Baca juga: Kisah Ngatri, Panggul Anaknya yang Disabilitas Lari dari Kejaran Awan Panas Semeru

"Kalau nambang pasir itu lebih menjanjikan memang, kalau nambang dapat Rp150 ribu rata-rata sehari, paling sedikit sehari Rp50 ribu. Itu biasanya saya kerja pukul 07.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB siang," tutur pria dengan tujuh orang anak itu.

Baca juga: Ketika Bupati Lumajang Murka Lihat Penambang Pasir Beroperasi saat Semeru Berduka

Sekadar diketahui, tim gabungan telah menemukan total 45 korban jiwa dalam kondisi meninggal dunia. Jumlah tersebut bertambah dari yang sebelumnya yakni 43, setelah pada Jumat 10 Desember 2021, tim kembali menemukan dua korban di wilayah Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya